Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech) adalah universitas negeri yang telah berusia keluaran sgp lebih dari 130 tahun. Universitas ini memiliki sekitar 1,200 mahasiswa internasional. Universitas yang memiliki 3 kampus ini juga menawarkan satu program S1, dan beberapa program S2 dan S3 dalam bahasa Inggris. Selain menyediakan beasiswa, Tokyo Tech juga menyediakan layanan dukungan yang lengkap bagi mahasiswa.
Sejarah
Yayasan dan tahun-tahun awal (1881–1922)
Institut Teknologi Tokyo didirikan oleh pemerintah Jepang sebagai Sekolah Kejuruan Tokyo pada tanggal 26 Mei 1881, 14 tahun gatot kaca slot setelah Restorasi Meiji. Untuk mengejar ketertinggalan cepat ke Barat, pemerintah mengharapkan sekolah ini untuk menumbuhkan pengrajin dan insinyur modern yang baru. Pada tahun 1890, namanya diubah menjadi Tokyo Technical School. Pada tahun 1901, berubah nama menjadi Tokyo Higher Technical School.
Gempa bumi besar Kant dan Perang Dunia II (1923–1945)
Pada hari-hari awal, sekolah itu terletak di Kuramae, wilayah timur Wilayah Tokyo Raya, di mana banyak bengkel pengrajin telah berdiri sejak era Shogun lama. Bangunan-bangunan di kampus Kuramae dihancurkan oleh gempa bumi Great Kant pada tahun 1923. Pada tahun berikutnya, Sekolah Teknik Tinggi Tokyo pindah dari Kuramae ke lokasi yang sekarang di Ookayama, pinggiran selatan Area Tokyo Raya.
Pada tahun 1929, sekolah tersebut menjadi Universitas Teknik Tokyo, kemudian berganti nama menjadi Institut Teknologi Tokyo sekitar tahun 1946 memperoleh status universitas nasional, yang memungkinkan universitas untuk memberikan gelar. Universitas https://paramakarya.com/ memiliki Laboratorium Penelitian Bahan Bangunan pada tahun 1934, dan lima tahun kemudian, Laboratorium Penelitian Pemanfaatan Sumber Daya dan Laboratorium Penelitian Mesin Presisi dibangun. Laboratorium Penelitian Industri Keramik dibuat pada tahun 1943, dan satu tahun sebelum Perang Dunia II berakhir, didirikanlah Laboratorium Penelitian Ilmu Bahan Bakar dan Laboratorium Penelitian Elektronika.
Era Pasca Perang (1946–sekarang)
Setelah Perang Dunia II, sistem pendidikan baru diumumkan pada tahun 1949 dengan Undang-Undang Pendirian Sekolah Nasional, dan Institut Teknologi Tokyo direorganisasi. Banyak kursus tiga tahun diubah menjadi kursus empat tahun dengan dimulainya School of Engineering tahun ini. Universitas memulai program pascasarjana di bidang teknik pada tahun 1953.
Pada tahun berikutnya, enam laboratorium penelitian diintegrasikan dan ditata ulang menjadi empat laboratorium baru Laboratorium Penelitian Bahan Bangunan, Laboratorium Penelitian Pemanfaatan Sumber Daya, Laboratorium Presisi dan Intelijen dan Laboratorium Penelitian Industri Keramik, dan Fakultas Teknik berganti nama menjadi Fakultas Sains dan Teknik.
Fakultas
1. Pendidikan Sains
2. Ilmu Teknik
3. Pendidikan Material dan Teknologi Kimia
4. Ilmu Komputasi
5. Ilmu Kehidupan dan Teknologi
6. Lingkungan dan Masyarakat